What comes to your mind when you hear the word “Australia”?

Sejujurnya, kalau aku, pasti kesebut “Melbourne”, “Sydney”, “Kangaroo” dan tentunya big fat “Koala”. Jadi waktu kemarin aku di undang Femaledaily.com untuk datang ke blogger’s gathering “Let the Adventure Begin in Queensland with Dwidaya Tour & Tourism Australia”, aku langsung mengernyitkan dahi, I was like, “Queensland? really? What to do in Queensland?”

Queensland adalah negara bagian terbesar yang kedua di Australia. Disebut “The Sunshine state” karena memang matahari bersinar di negara bagian itu selama 300 hari dalam satu tahun. Queensland adalah negara bagian terpadat penduduknya ketiga setelah New South Wales dan Victoria. Gold Coast adalah kota di Queensland yang paling sering dikunjungi oleh turis, selain ibu kota Brisbane dan Cairns.

Setelah selama 2 jam aku di “bawa” ke Queensland oleh Su Yen dari @TourismAus langsung deh pendapat aku berubah 180 derajat. Gold Coast tiba-tiba masuk ke daftar wish list liburan aku dengan beberapa alasan berikut :

1. Udah masuk wish list dari kapan tau pengen liat sunrise dari atas hot air baloon. Yang ternyata di Gold coast ADA! Dan kok keceee yaaa.. Emang sih kudu jam 4 pagi bangunnya, tapi pemandangannya sungguh rela dibela-belain.
   
2. Rasanya belum afdol kalau ke Australia gak liat wild life dan binatang khas nya. Gold Coast adalah satu-satunya kota yang mengijinkan turis untuk menyentuh dan bahkan memeluk Koala. Di negara bagian lain cuma bisa ngelus-ngelus aja, bahkan kadang pegang aja gak boleh katanya (cmiiw). Kita bisa ke Paradise Country Farm dimana kita bisa kasih makan Kanguru atau memeluk Koala. Atau ke Currumbin Wildlife Sanctuary kalau mau liat lebih banyak binatang buas. Atau ke Tangalooma Wild Dolphin Resort, dimana kita bisa ngasih makan lumba-lumba langsung di pinggir pantai. Kebayang anak-anak pasti histeris 😀   
3. Theme parks-nya buanyaaaaak, dari mulai Dreamworld untuk anak-anak kecil, atau yang agak trilling seperti Warner Bros Movie World. Katanya kalau kita mungkin gak sempat untuk kebun binatang atau wild life sanctuary, kita tinggal ke salah satu theme parks aja karena ada mini zoo didalamnya.
   
4. I’ve heard that Australian coffee is the best in the world. Makanya merk-merk kopi US nggak laku disana 😀 Setiap liburan aku selalu nyempetin untuk ngerasain makanan dan minuman khas negara itu. Karena aku penyuka kopi rasanya gak akan ngelewatin ngopi pagi cantik di pinggir pantai atau sore-sore di cafe sambil menikmati keramaian kota.
5. Pantainya buanyaaak dan surga untuk penyuka olah raga air, atau cuma pengen sekedar berjemur dan main pasir dengan anak-anak.
6. Shopping at Harbour Town Gold Coast Factory Outlet, atau ke Queensland Streel Mall dimana ada 700 brand lebih di pejeng. Tinggal kekep aja dompet kalau gak mau jebol. Tapi kok rasanya mustahil gak jebol yah.. 😀

Komplit banget ya? Dari mulai nature, pantai, shopping, theme parks, semua ada di Queensland. Dan kalau tadinya aku ngerasa Australia itu serba mahal, ternyata nggak juga loh. Tinggal rajin-rajin aja googling tips & trick berhemat, dan ternyata banyak banget kok yang bisa diakalin supaya tight budget. Maklum lah, aku ama dhita emang punya travel blog TurisKece.com tapi sebenernya ada nama lebih panjangnya yaitu TurisKeceTapiPengenIrit.com :))

That’s why, tiap liburan aku selalu nyusun itinerary lengkap dengan biayanya. Dengan mengatur rute, memilih transportasi dan cari ticket admission yang termurah, kadang-kadang aku bisa berhemat lebih banyak. Satu hal sebelum browsing aku selalu nengok dulu ke @Dwidaya_Tour karena mereka punya layanan berikut :

• Penjualan tiket pesawat, hotel, transport dan admission ticket di Dwidaya Tour lebih murah. Aku bandingin sendiri kemaren beli tiket USS (Universal Studio Singapore) dan S.E.A Aquarium Singapore. Udah deh gak ada yang ngalahin murahnya di Dwidaya Tour. Udah mana jadi gak usah antri kan? Untungnya double.
• Visa ke Australia terkenal agak ketat dan persyaratannya juga lebih banyak. Hanya ada 2 travel agent di Indonesia yang bisa bikin visa elektronik dalam 24 jam. Salah satunya adalah Dwidaya Tour.
• Service nya cepet dan serba online. Kadang-kadang kalau ada travel fair gitu aku gak perlu datang ke tempat pameran. Cukup telpon atau WA aja agen Dwidaya Tour langganan. Langsung transfer online, dan tiket di kirim via email. Makanya kalau ada acara liburan keluarga dadakan, aku tinggal WA aja, harga tiket pesawat bisa lebih murah pas ada promo, paket tour juga bisa di adjust sesuai budget, tinggal email semua data penumpang dan paspor, udah deh bereesssss. Beneran one stop shopping for holiday. Selain banyak kantor cabang di Indonesia, baru tau loh dari blogger’s gathering kemarin kalau Dwidaya Tour ternyata ada cabang juga di Sydney dan Hong Kong.

Karena aku orangnya suka “demi kepentingan foto” kadang-kadang selain nyusun itin, pake waktu dan biaya, sebelahnya aku insert kolom “today’s outfit” Hahahaha.. ciyus gak boong. Aku sesuaiin mix n match baju, tas ama sepatu dengan cuaca dan lokasi tempat wisata. Misal kalau mau ke Versailles kemarin aku pake baju agak vintage, atau kalau mau ke Farm pake jeans atau kemeja kotak-kotak ala coboy. Pengennya sih kalo ke Harajuku pake baju gonjreng atau kostum manga yah, apa daya masih rempong dulu Zahra masih 3 tahun (dan sempet ngompol di station MRT XD). Oh well maybe some day…

I’ve never been to Australia, dan sungguh kepo apa bener kopi nya terenak di dunia? Kaya apa rasanya meluk Koala yang lucu banget itu? Gimana sih perasaan kalau kita liat sunrise dari ketinggian? They said the beaches are fully sick, But crikey! Don’t get yourself bitten by a shark!

*Okay, I’m failing this Australian English words XD

Ini foto-foto kemarin waktu blogger’s gathering. Baru kali ini loh aku ketemuan sama para travel bloggers. Jadi aku seneng banget kenalan ama temen-temen baru dari “lingkaran” yang berbeda. Moga-moga kapan-kapan ketemuan lagi yaa.. jangan lupa colek-colek 😀