
Pernah nih beberapa tahun yang lalu aku main ke rumah sepupu, lalu aku asik dengan HP ku sendiri. Lalu sepupu laki-laki datang menghampiri, lalu bilang : “Ngapain ti? foto narsis yak?” I was like.. “What?” lagi mikirin mau post apa di Instagram sih, cuma belum terpikir untuk foto selfie. Apakah aku se-narsis itu di mata sepupuku?
Itu kejadian beberapa tahun yang lalu yah, tolong ditekankan 😀 Sekarang udah umur agak veteran gini rasanya udah jauh sih berkurang rasa ingin foto selfie. Kalaupun foto lagi traveling lebih suka foto dari belakang entah kenapa. Nah tapi setelah aku baca artikel di blog HaloDoc tentang Gangguan Kepribadian Narsistik, aku baru tau kalau antara narsis normal dan gangguan kepribadian narsistik itu beda tipis.
Narsistik lebih dari sekedar suka selfie, karena sudah termasuk gangguan mental atau disebut juga Narcissistic Personality Disorder dan harus didiagnosis resmi oleh dokter dan pakar kesehatan mental.
Kalau kamu punya teman atau kerabat yang mungkin suka membanggakan dirinya sendiri, cenderung arogan, manipulatif, dan suka menuntut, coba perhatikan apakah sudah termasuk gangguan mental atau belum, ini dia tanda-tandanya :
- Suka bercerita tentang prestasi dan kelebihannya tanpa diminta, dan cenderung berlebihan.
- Selalu merasa dirinya spesial dan istimewa dibandingkan orang lain.
- Moody, dan perubahan suasana hatinya cepat.
- Haus perhatian dan selalu memikirkan bagaimana menarik perhatian orang lain.
- Halu, tentang apapun. Terutama hal yang dia sukai.
- Ambisius dan selalu berusaha menjadi peringkat teratas.
Kalau tanda-tanda diatas muncul, tandanya sudah termasuk gangguan mental dan harus di diagnosis oleh dokter dan pakar kesehatan mental. Tapi mungkin di situasi pandemi ini kita agak takut dan riskan untuk berkunjung bertemu muka, solusi yang paling praktis adalah kita bisa menggunakan jasa psikolog di aplikasi HaloDoc. Aman dan nyaman 🙂
yang 6 tapi positif ya bagus juga kalau diimbangi dengan manajemen diri yang baik dan tetap rendah hati
terkadang jadi minder juga baca tulisan seperti ini,
Bahasa keren gaya bahasanya baru saya dengar “antara narsis alami”
Salam kenal